Katak Pacman atau nama latinnya disebut Ceratophrys cranwelli, merupakan amfibi yang berasal dari Amerika selatan. Pacman bisa dibilang pemalas karena kebiasaan mereka yang lebih suka diam dan jarang bergerak. Jadi tidak perlu terlalu dikhawatirkan jika mereka akan kabur. Pacman aktif saat malam hari dan suka bersembunyi di tempat yang lembab. Saat berburu, Pacman akan duduk diam dan menunggu makanan datang kepada mereka. Mereka adalah predator penyergap yang cenderung menghabiskan banyak waktu terkubur untuk menunggu mangsa. Katak Pacman cukup sensitif terhadap minyak di dalam tubuh kita dan mungkin bisa tertekan bila terlalu sering dipegang.
Dalam memelihara Pacman, kita tidak memerlukan kandang yang besar. Namun mereka tidak bisa dikelompokan dan harus dipisah karena cenderung bisa menjadi kanibal. Pacman hidup di daerah yang lembab dan berair, namun amfibi ini perenang yang cukup buruk. Sehingga semangkuk air dengan tinggi air sekaki pacman sangat direkomendasikan. Menyediakan tanaman juga dapat membantu katak merasa lebih nyaman. Dalam memelihara amfibi, suhu adalah hal perlu diperhatikan. Suhu yang sesuai untuk Pacman harus sekitar 28 derajat Celcius pada siang hari dan 25 derajat Celcius pada malam hari. Penggunaan lampu pijar pada Pacman sangat dilarang, hal ini dikarenakan dapat membuat Pacman menjadi kering.
Katak pacman kecil dapat diberi makan serangga kecil atau cacing. Namun saat katak mulai tumbuh, mereka dapat diberi makan tikus, bayi burung, dan pinkie (tikus yang baru lahir). Pacman kecil bisa diberi makan setiap 2-3 hari sekali, sementara untuk Pacman dewasa bisa diberi makan seminggu sekali.
Seperti katak pada umumnya, katak Pacman memiliki reproduksi internal, setelah kawin, betinanya akan menemukan sumber air untuk bertelur. Dalam waktu kurang lebih 2 minggu telur akan menetas menjadi berudu. Pada musim kawin, Pacman dapat disatukan namun selesai musim tersebut, lebih baik langsung dipisahkan. Katak Pacman dapat hidup hingga 15 tahun.
Dalam memelihara Pacman ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya mengenai kesehatan. Penyakit yang paling sering menyerang amfibi ini adalah penyakit MND. Penyakit saraf motorik atau motor neuron disease (MND), suatu gangguan neurologis yang dapat menghancurkan saraf (neuron) motoric. Penyakit ini terjadi dikarenakan kurangnya asupan vitamin D3 dan Kalsium. Tanda-tanda dari gangguan ini meliputi murung, rahang bawah menurun, kegagalan untuk meraih mangsa, otot berkedut, kelesuan, dan kelainan bentuk panggul. Untuk mengobatinya bisa dengan mencukupi kebutuhan vitamin D3 dan kalsium, caranya dengan membalurkan mangsa pada serbuk vitamin/kalsium. Namun bila katak ini mengalami kesulitan dalam makan, maka bisa dibantu dengan jarum suntik (tanpa jarum) berisi kalsium/vitamin. Lalu diberikan langsung lewat mulut Pacman.
Harga Pacman cukup bervariasi dari yang paling murah berharga Rp 350.000,00 hingga jenis mutant phantom yang mencapai Rp 4.500.000,00. Untuk jenis yang paling diminati adalah jenis albino, katak pacman dengan warna kuning dan bercak oranye. Untuk albino sendiri berkisar sekitar Rp 450.000,00. Memelihara Pacman tidak terlalu rumit, dan bisa dibilang cukup efisien. Selain itu bisnis dalam bidang ini cukup menguntungkan. Jadi yang berminat tunggu apa lagi, hehe.
Referensi:
da Silva Jorge, J., Sales, R. F. D., de Carvalho Kokubum, M. N., & Freire, E. M. X. 2015. On the natural history of the Catinga horned frog, Ceratophrys joazeirensis (Anura: Ceratophryidae), a poorly known species of northeastern Brazil. Phyllomedusa: Journal of Herpetology. 14(2) : 147-156
Willis, Andrew Tillson. 2017. Pac-Man Frog Care And Information. Reptiles Magazine.
Comments